Beberapa hari yang lalu Master Yin Zhi
mengunjungiku, mengantarkan keping DVD yang berisi rekaman peristiwa wafatnya
gurunya, Master Hai Xian. Belakangan ini tamuku amat banyak, setelah tamu
pulang, barulah saya mempunyai waktu untuk menyaksikan DVD itu.
Master Hai Xian merupakan teladan yang baik bagi
para praktisi, kami sangat menghormati beliau. Wafat pada tahun lalu dalam usia
112 tahun. Sepanjang hidupnya dia melatih diri dengan keras, mengamalkan sila
melafal Amituofo, tidak pernah bersekolah, setelah menjadi Bhiksu, gurunya
hanya mengajari dia melafal sepatah Namo Amituofo, kisahnya ini serupa kisah
Guo Lou-jiang, sepatah Amituofo ini bisa dilafal kapan saja dan di mana saja,
saat sedang bekerja juga boleh melafalnya.
Pekerjaannya amat berat, bercocok tanam, ladang
yang telah ditanaminya sudah ada sekitar lebih dari seratus hektar, setiap hari
bekerja di ladang, jadi sambil mencangkul dan bercocok tanam sambil melafal
Amituofo, katanya sambil melafal Amituofo tidak mengganggu pekerjaannya.
Usia 112 tahun masih memanjat ke atas pohon memetik
buah. Jika ada umat yang berkunjung ke vihara kecilnya maka dia akan memetik
buah, dengan sebuah tangga kecil dia akan memanjat ke atas pohon, sudah 112
tahun.
Sepanjang hidupnya tidak ada yang menjaganya, mencuci
pakaian sendiri, memasak sendiri, mengurus diri sendiri, 112 tahun.
Terhadap dunia ini, sedikitpun tidak tercemar,
makan dan berpakaian sederhana, pakaiannya sudah ditambal sana sini, sebagian
orang tidak tahan melihat kondisi kehidupannya, tetapi dia bisa menjalaninya
seumur hidupnya.
Saat wafat, dia mengetahui terlebih dulu waktunya
terlahir ke Alam Sukhavati, tidak sakit, begitu bebas tanpa rintangan terlahir
ke Alam Sukhavati. Setelah wafat, ketika dimasukkan ke dalam peti mati, tubuh
jasmaninya masih begitu lembut, lebih lembut daripada ketika masih hidup. DVD
ini sudah selesai saya saksikan semalam, tadi pagi saya menyerahkannya pada
Upasika Hu, semoga dapat diperbanyak dan disebarluaskan.
Setelah menyaksikan DVD ini, semakin memahami bahwa
jasa kebajikan dari sepatah Amituofo ini sungguh tak terbayangkan. Master Hai
Xian sepanjang hidupnya hanya melafal sepatah Amituofo, selain sepatah Amituofo
ini beliau tidak mengetahui hal lainnya lagi. Sepatah Amituofo ternyata juga
merupakan nama dari seluruh Buddha, sepatah Amituofo adalah semua ajaran sutra
yang dibabarkan oleh seluruh Buddha dan Bodhisattva, semuanya ada pada sepatah
Amituofo ini. Dengan sepatah Amituofo ini pasti terlahir ke Alam Sukhavati
menyempurnakan KeBuddhaan, sungguh tak terbayangkan.
Master Hai Xian merupakan teladan bagi orang masa
kini, beliau telah memberi contoh teladan pada kita, kita harus serius belajar
darinya. Sungguh sulit ditemukan, suara yang ada dalam DVD sudah dituangkan
kedalam bentuk artikel. Artikel ini juga tidak panjang, boleh dicetak dalam
bentuk buku saku, dan disebarluaskan bersama DVD nya. Perbanyak menyaksikan dan
mendengarnya, dapat memperteguh keyakinan dan tekad hati kita.
Sepanjang hidup Master Hai Xian, beliau hanya
bertekad lahir ke Alam Sukhavati, hidup dengan apa adanya, tidak mengejar
apa-apa, menerima segalanya dengan apa adanya, tidak mempedulikan segalanya.
Dia pernah menderita sakit pada masa mudanya, yakni
di bagian kaki, ibundanya membawanya ke dokter, setelah berobat ke banyak
dokter tapi tak kunjung sembuh, akhirnya dia menyadari sendiri, ini adalah
akibat karma buruknya, maka dia segera melafal Amituofo dan bertekad lahir ke
Alam Sukhavati, setelah melafal hingga dua, tiga bulan kemudian, penyakitnya
sembuh dan tak pernah kambuh lagi. Buddha Amitabha dapat menyembuhkan penyakit,
hanya saja masalahnya anda percaya atau tidak, jika anda percaya secara
keseluruhan, maka Buddha pasti akan menyembuhkan dirimu, jika dirimu dapat
yakin menyeluruh, maka setiap lafalan Amituofo akan mendapat pemberkatan dari
Buddha Amitabha, setiap lafalan juga akan memperoleh pemberkatan dari seluruh
Buddha.
Walaupun kehidupannya sulit dan menderita, dia
tinggal di vihara yang kecil, di dusun petani. Saya melihat fotonya, viharanya
tidak seluas ruang kelas kita, ruang kelas kita masih tiga lantai, sedangkan vihara
kecilnya hanya satu lantai.
Manusia di dunia ini belajar Ajaran Buddha, ketika
Buddha akan memasuki Parinirvana, Beliau berpesan pada para siswaNya bahwa
setelah Buddha Parinirvana, maka siswa Buddha harus “dengan sila sebagai guru,
dengan penderitaan sebagai guru”.
Mengamalkan sila tidak takut menderita, maka pasti
akan meraih keberhasilan. Keberhasilan bukanlah pada kelahiran ini, tetapi
kelahiran mendatang, kelahiran mendatang janganlah bertumimbal lahir lagi.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 24 Pebruari 2014
印智法師前幾天來,送了一份他師父海賢老和尚往生錄下來的光碟。我這幾天客人多,客人離開了我有時間,我把它看過一遍。海賢老和尚是我們修行人最好的榜樣,我們非常尊重他、禮敬他。他走,去年走的,一百一十二歲。一生修苦行,持戒念佛,沒有讀過書,出家之後師父只教他一句南無阿彌陀佛,他就像鍋漏匠一樣,這句阿彌陀佛沒有任何障礙,工作的時候可以念。他的工作是苦工,開墾耕地,他一生開墾耕地有一百多畝,每天都在田裡面工作,所以一面挖土一面耕種一面念佛,他說於念佛不妨礙。一百一十二歲還上樹,爬到樹上去摘柿子。有信徒到他的小廟來,他就取水果,自己用個小樓梯爬到樹頂上,一百一十二歲。一生沒有人照顧,自己洗衣服,自己燒飯,自己照顧自己,一百一十二歲。對這個世間絲毫不沾染,吃的是苦,穿的是補,那衣服都是補丁補出來的,一般人不能忍受他的生活,他過了一輩子。走的時候預知時至,沒有生病,自在往生。往生之後,給他入殮的時候全身柔軟,比活的時候還要柔軟。
這個光碟我昨天晚上看了,早晨我給胡居士,希望我們大量拷貝流通。看了這個光碟,就曉得一句佛號功德不可思議。這個老人一生就一句佛號,除一句佛號之外他什麼也不知道。一句佛號原來就是一切諸佛的名號,一句佛號也就是一切諸佛菩薩所說的一切經教,全在這一句佛號中。這句佛號必定得生淨剎,圓滿無上菩提,真正不可思議。他是我們現代人,給我們做模範的、做榜樣的,我們要認真向他學習。非常難得,光碟裡面所說的他們已經寫成文字了。光碟的說明,這個文字不多,可以把它印成小冊子,跟光碟一起流通。多看這個、多聽,確實能堅固我們的道心,堅定我們的願心。一生就是求生淨土,生活隨緣,什麼都不求,樣樣都好,樣樣都不在乎。他生過病,年輕的時候。病在腿上,他母親給他找醫生,找了很多醫生都看不好,最後他自己明白了,這是業障,他就念阿彌陀佛求生淨土,念了二、三個月,全好了,再都沒有發。阿彌陀佛能治病,問題在於你信不信,你真信,他真能治病,你真相信,念佛聲聲都得到阿彌陀佛的加持,聲聲都得到一切諸佛如來加持
。
雖然生活非常清苦,他住的是個小廟,在農村裡頭。我看到這照片上照下來的,他那個小廟還沒有我們教學樓大,我們教學樓有三層,它只有一層,叫來佛寺,也有典故。人在這個世間學佛了,佛在入滅的時候,教導弟子最後兩句遺教是,佛滅度之後,佛弟子「以戒為師,以苦為師」。持戒不怕苦,必定能成就。成就絕不是在這一生,是在來生,來生決定不要去搞輪迴。
二零一二淨土大經科註 (第六三二集) 2014/2/24
Kita hidup di era masa kini, baik umat berkeluarga
atau anggota Sangha, juga mengalami kesulitan dalam melatih diri, rintangan
begitu banyak, sementara itu kalyanamitra sungguh sedikit, ke mana harus
menemukan kalyanamitra? Kalyanamitra juga tidak disanjung dan dihormati
masyarakat, kalyanamitra sejati, dan jelmaan Buddha atau Bodhisattva, bagaimana
cara Mereka membantu para makhluk? Bisa dalam penampilan seorang anggota
Sangha, tetapi juga bisa dalam wujud seorang umat berkeluarga, sehingga Mereka
juga bisa dikritik atau difitnah. Buah karma buruk ini adalah jatuh ke Neraka Avici, maka itu Buddha dan Bodhisattva
takkan melakukan hal ini.
Jadi bagaimana caranya Buddha dan Bodhisattva
menjelma ke dunia ini? Yakni serupa dengan para praktisi senior yang beberapa
waktu lalu meninggal dunia dengan terlebih dulu mengetahui waktunya terlahir ke
Alam Sukhavati, baik itu adalah anggota Sangha atau umat berkeluarga, pelatihan
diri mereka sepanjang hidup tidak ada yang tahu, mereka melatih diri secara
diam-diam dan tidak ada yang mengenal mereka, begini juga bagus, tidak ada yang
menfitnah mereka, mereka mengamalkan sila dan melafal Amituofo.
Mereka juga tidak mempraktekkan Dhyana, juga tidak
melafal mantra, juga tidak mempelajari ajaran sutra, mereka tidak tahu apa-apa,
hanya memiliki sebuah vihara kecil di sebuah dusun, tidak ada orang yang sudi
tinggal di sana, juga tidak ada orang yang ingin merebutnya, melewati kehidupan
yang tenang sepanjang hidupnya, menjelang ajal menampilkan tanda-tanda
istimewa, dengan cara ini mempengaruhi para makhluk lainnya.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 24 Pebruari 2014
我們遇在這個時代,這個時代出家在家學佛都不容易,障緣特別多,就是障礙太多,善知識很少,到哪裡去找善知識?善知識也不被社會大眾尊重,真正善知識,乘願再來的人,他怎樣來幫助這個世界眾生?以出家身分、在家大德身分,會受人批評,會受人毀謗。對聖賢的批評毀謗,那個罪業是無間地獄,所以諸佛菩薩絕對不會做這個事情。
諸佛菩薩做怎麼樣的示現?像不久之前預知時至往生的大德們,無論在家出家,一生的行誼沒有人知道,默默無聞好,沒有人毀謗,持戒念佛。他不參禪,他也不念咒,他也不學經教,他什麼都不懂,有個鄉下小廟,沒有人願意住的,沒有人去爭的,平平安安度過他的一生,往生的時候示現瑞相,用這個方法度化眾生。
二零一二淨土大經科註 (第六三三集) 2014/2/24