Senin, 29 September 2014

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 22 September 2014



Andaikata anda tidak memupuk jasa kebajikan, di dalam Buddha Dharma di sebut dengan sebab dan akibat yakni akar kebajikan dan berkah kebajikan, anda tidak menimbunnya, maka apapun yang anda kerjakan takkan membuahkan hasil, kebajikan tidak berhasil terlaksana demikian juga kejahatan takkan berhasil terwujud.

Umpamanya anda adalah seorang pejabat korup, harta kekayaan yang anda peroleh adalah memang sudah ada dalam garis hidup anda, andaikata melampauinya, maka akan muncul petaka. Seberapa banyak harta kekayaan yang kita nikmati telah ditentukan dalam garis hidup kita, insan jaman dulu masih mempercayai hal ini, namun orang jaman sekarang sudah tidak percaya lagi, orang masa kini beranggapan bahwa ini adalah kehebatan diri sendiri, tidak percaya lagi pada Hukum Karma, tidak percaya pada menimbun kebajikan, menganggap kedudukan atau posisi adalah karena berhasil memenangkan persaingan, perebutan. Andaikata ini tidak ada di dalam garis hidupmu, meskipun anda bersaing dan berebutan dengan orang lain, juga akan kalah. Ini adalah kenyataan.  

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 22 September 2014

你沒有修功德,佛法裡頭講的善根福德因緣你要沒有修積,幹什麼事情都幹不成,好事幹不成,壞事也幹不成。壞事也是前世修的,前世不修,你命裡頭沒有。譬如做官貪污,你貪得的財富你命裡有的,如果超過,超過會出事情,禍害就來了。你命裡有多少財富,古人對這個東西相信,現在不相信,現在認為都是我有本事,不相信因果、不相信積德,認為功名那是爭來的,競爭、鬥爭,是這麼得來的。競爭、鬥爭還是有個命在,命裡沒有,你鬥不過別人,你爭不過別人。這是事實真相,世間的事實真相。


文摘恭录 二零一四淨土大經科註  (第一0九集)  2014/9/22 











Sepanjang hidup kami memberi ceramah, sama sekali tidak berani mengatakan mengajari insan lain, tidak berani. Kami selalu menganggap diri kami sebagai murid, para pendengar ceramah merupakan pengawas, adalah guruku, di sini saya memberi laporan tentang apa yang diperoleh dari hasil belajar, senantiasa menjaga sikap serupa ini. Mengapa demikian?

Jika menggunakan standar orang tempo dulu, maka hari ini kita tidak pantas naik ke podium memberikan ceramah, standar yang digunakan oleh orang jaman dulu adalah terlebih dulu harus mencapai pencerahan, menemukan kembali jiwa sejati, barulah anda boleh naik ke podium dan memberikan ceramah, barulah anda berhak menceramahkan sutra dan sastra, kita tidak mampu melakukannya.

Ketika masih mengikuti Guru Li (Upasaka Li Bing-nan) belajar berceramah di Taichung, saya sama sekali tidak memiliki niat untuk naik ke podium berceramah. Dari Puli (sebuah kota kecil di Kabupaten Nantou, Taiwan), tempat dimana gubuk penyepian diri Master Chan Yun berada, setelah saya meninggalkan gubuk penyepian, saya menuju ke Taichung untuk belajar pada Guru Li dan kemudian guru menerima diriku.

Kebetulan saat itu Asosiasi Lotus Taichung membentuk sebuah kelas belajar berceramah, untuk mendidik dan menghasilkan penceramah-penceramah berbakat, kelas ini baru berjalan selama sebulan. Kelas ini diadakan seminggu sekali, tiga jam lamanya, maka itu hitung-hitung saya ketinggalan empat kali pertemuan. Pada pertemuan kelima, guru menyuruhku ikut masuk kelas ceramah, saya tidak berani, guru berkata lagi agar saya melihat-lihat keadaan di dalam kelas, saya menyetujuinya, kemudian saya mengikuti guru masuk ke dalam kelas.

Saat kelas dimulai, saya duduk di barisan paling belakang, saya memperhatikan guru sedang mengajar. Saya melihat Upasika Lin Kan-zhi, saat itu saya masih berusia 31 tahun, sementara Upasika Lin Kan-zhi telah berusia sekitar 60 lebih, cucu perempuannya menjadi tenaga pengajar di sekolah dasar.

Upasika Lin Kan-zhi berusia 60 lebih, beliau merupakan murid tertua di kelas, tamatan sekolah dasar, melihat ini saya jadi memberanikan diri menjadi murid di kelas tersebut. Kemudian saya mengamati lagi, ternyata lebih dari separuh murid-murid di kelas adalah tamatan sekolah dasar, tamatan sekolah menengah pertama ada beberapa saja, tidak banyak, sedangkan tamatan universitas tidak ada sama sekali, hanya Upasaka Zhu Fei yang pernah duduk di bangku kuliah, hanya setahun lalu berhenti, kelas ceramah Guru Li adalah sedemikian.  

Cara pengajaran yang digunakan adalah mengulang ceramah Guru Li, anda naik ke podium dan mengulangi apa yang telah diceramahkan guru, tidak boleh menambahnya, juga tidak boleh memasukkan pengertian sendiri di dalamnya, jika ada yang kelewatan tidak masalah, tetapi tidak boleh menambah, yang paling baik adalah tidak boleh menambah atau menguranginya.

Guru Li berkata padaku bahwa cara ini adalah diwariskan sejak jaman dahulu kala turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya. Insan jaman dulu tidak ada yang membuka kelas belajar ceramah, lalu dari mana para penceramah berbakat dihasilkan? Dari mendengar ceramah, lalu mengulanginya. Anggota Sangha yang belajar berceramah, duduk di baris paling depan, saling berhadapan dengan guru. Setelah anda mendengar ceramah guru, maka pada hari kedua, anda harus mengulangi ceramah guru dengan persis sama. 

Setelah mempelajarinya berkesinambungan untuk jangka panjang, maka si murid sudah memiliki kemampuan baik ke podium. Dengan cara pengulangan ini, hati kami jadi tenang, takkan salah menceramahkannya, kesalahan itu terletak di mana? Andaikata guru yang salah berceramah, maka beliau yang akan bertanggungjawab; sebaliknya jika kita tidak mengikuti caranya berceramah, bila salah menyampaikannya maka diri sendiri yang harus menanggung akibatnya. Cara ini meskipun tampak kaku namun memberikan hasil yang efektif.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 22 September 2014


我們講了一生,從來不敢說為人演說,不敢。什麼樣心態?做學生的心態,下面聽眾都是我的監學,都是我的老師,我在這裡做學習心得報告,抱這種心態。為什麼?按照古人的標準,我們今天上不了講台,古人標準是要大徹大悟、明心見性,你才能升座講經,你才能著述經論,這都是我們做不到的。我在台中跟李老師學佛,聽老師講經,從來沒有一個念頭,我要上講台。我從埔里懺雲法師的茅蓬,離開之後到台中親近老師,老師收留了。剛好台中蓮社成立一個經學班,培養講經弘法的人才,開班教學才一個月。台中的班,一個星期上一次課,三個小時,每個星期上一次課,所以一個月大概我是四次沒聽到,前面四次。第五次的時候,老師就叫我去看看,我不敢,老師說你去看看,我說好,我跟老師一塊去看。上課的時候我坐在最後一排,我看老師他教學。我看到一個老太太,老居士林看治,我記得我那一年三十一歲,林看治大概六十出頭,她的孫女都在小學當教員。林看治六十多歲,我們同學年齡最大的,程度小學畢業,我看到她這樣子,我的膽子就大起來了。再一觀察,同學當中一半以上小學畢業,初中畢業的有幾個,不多,大學畢業的沒有,只有朱斐居士他念過大學,念過一年就休學了,李老師的經學班,程度就是這樣的程度。

  用的方法是很笨拙的方法,就是複講,老師怎麼講的,你上台就照他那個樣子講,不准增加,不准自己意思摻進去,漏掉沒有關係,不可以再增加,最好是能做到不增不減,用這個方法。老師告訴我,這個方法是自古以來世世代代相傳的。古時候沒有開班教學的,講經的法師怎麼培養出來的?聽經,複講。學講經的法師,都坐在講堂第一排正當中,跟老師面對面。你聽這一座經,到第二天,你把老師這一個小時這一堂課,跟老師一模一樣把它講出來。長時間的薰修就行了,他就能上台講。這樣複講的方式,我們的心裡很踏實,不會把經講錯,錯是什麼?老師講錯,他負責任,我們不負責任;我們不依照他的方法去講,講錯了我們自己要負責任。方法是很笨拙,但是效果非常顯著。

文摘恭录 二零一四淨土大經科註  (第一0九集)  2014/9/22 


Sabtu, 27 September 2014

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 19 September 2014



Bodhisattva mengajari kita agar saat mendengar ceramah jangan melekat pada kata-kata; dalam membaca sutra jangan melekat pada aksara dan tulisan. Yang kedua adalah jangan melekat pada nama, kata benda, istilah, semua ini adalah perumpamaan yang digunakan Buddha Sakyamuni untuk mengajari para makhluk, jika melekat maka ini sudah salah. Haruslah memahami makna yang terkandung di dalamnya, tidak perlu mempermasalahkan tulisan tersebut.

Yang ketiga adalah tidak melekat pada pemahaman sendiri, apa yang saya lihat, menurut penafsiranku artinya adalah begini-begini, tidak boleh. Mengapa demikian? Ucapan Buddha yang selanjutnya dituangkan ke dalam tulisan, semua ini adalah mengalir keluar dari jiwa sejatiNya. Di dalam jiwa sejati tiada rupa juga tiada non rupa, barulah anda dapat menyelaminya.

Mengapa tidak boleh membaca tulisan lalu mengartikannya menurut pengertian sendiri? Tidak boleh, karena di dalam jiwa sejati tiada rupa, oleh karena tiada rupa maka itu memiliki rupa yang tak terhingga; oleh karena dia tak bermakna maka memiliki makna yang tak terhingga.

Sampai kapan barulah dapat memahami keseluruhannya? Saat menemukan kembali jiwa sejati, mencapai penerangan sempurna, setelah menemukan kembali jiwa sejati maka segalanya akan dipahami dengan bebas tanpa rintangan. Apakah saat itu masih ada makna di dalam dirimu? Tidak ada. Mengapa demikian? Insan yang telah menemukan kembali jiwa sejatinya, segala kekotoran batin dan tabiat yang merintanginya sudah dilenyapkannya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 19 September 2014


菩薩教導我們,聽經,一定要懂得不執著言說相;讀經,文字是言說的符號,當然不能執著文字相。第二個不能執著名字相,名詞、術語都是世尊教化眾生假設的,執著就錯了。一定要懂得裡頭的意思,不必斤斤計較這些文字。第三個不執著心緣相,心緣是我看到這個,我想大概是什麼意思,不可以。為什麼?佛的言語,以後寫成文字,全都是從自性當中流出來的。自性沒相,無相,自性無不相,你才真正能夠契入。為什麼不能看到文字,所謂望文生義?不可以,因為自性沒有相,正因為它沒有相,所以它有無量相;正因為它沒有意義,它有無量義。要與性德相應,你才能夠自性的智慧、德相慢慢恢復出來。

  到什麼時候完全明瞭?到明心見性,大徹大悟,見性之後一切通達。這個時候你有沒有意思?沒有。為什麼?見性的人,障礙自性的煩惱習氣斷掉了。

文摘恭录 二零一四淨土大經科註  (第一0八集)  2014/9/19









Seperti perumpamaan kisah Bhiksu Ying Ke yang melafal Amituofo selama tiga hari tiga malam, tidak berbaring juga tidak tidur, mengerahkan segenap kemampuan untuk melafal Amituofo, akhirnya berhasil mengundang kemunculan Buddha Amitabha. Buddha Amitabha berkata padanya bahwa usiamu masih tersisa 10 tahun, 10 tahun lagi Saya baru datang menjemputmu.

Namun rasa mawas diri Bhiksu Ying Ke sangat tinggi, tabiatnya sungguh berat, melakukan karma buruk, maka itu dia sangat takut, lebih baik sisa hidup 10 tahun tidak dikehendaki lagi, lebih baik memilih sekarang saja ikut dengan Buddha Amitabha. Buddha menyetujuinya, lalu berjanji tiga hari lagi akan datang menjemputnya. Mengapa Buddha Amitabha tidak langsung membawanya pergi?

Andaikata saat itu Buddha langsung menjemputnya terlahir ke Alam Sukhavati, maka Bhiksu Ying Ke akan meninggal dunia di dalam kamarnya. Beberapa hari kemudian penghuni vihara akan melihat bagaimana kondisinya di dalam kamar dan begitu pintu kamar dibuka, maka akan ditemukan beliau telah mati selama berhari-hari. Ini namanya mati sia-sia. Memberinya tenggang waktu tiga hari, jasa kebajikan ini tak terhingga dan tanpa batas, agar dia memberitahukan kabar ini kepada semua orang, sehingga seluruh penghuni vihara dapat mengetahuinya, tiga hari lagi Buddha Amitabha akan menjemputku terlahir ke Alam Sukhavati.

Dia adalah orang jahat, Bhiksu yang melanggar sila, melanggar tata krama, dia tahu akibat dari perbuatannya akan jatuh ke alam mana, yakni Neraka Avici. Oleh karena takut akan siksaan neraka, barulah mengerahkan segenap usaha melafal Amituofo, melafal hingga tiga hari tiga malam kemudian akhirnya Buddha Amitabha muncul di hadapannya. Maka itu tidak ada penghuni vihara yang berani mempercayai perkataannya, mereka menganggap orang seperti Ying Ke ini hanya menyepikan diri di kamar selama tiga hari sudah bisa memperoleh penjemputan Buddha, ini pasti bohong. Untunglah tiga hari bukanlah waktu yang lama, semua penghuni vihara juga jadi penasaran ingin membuktikan kebohongannya.

Hingga hari ketiga, dia meminta semua hadirin untuk melafal Amituofo mengantarnya terlahir ke Alam Sukhavati, inilah cara dia untuk menyelamatkan para makhluk. Setelah hadirin melafal Amituofo selama setengah jam kemudian, ternyata dia benar-benar terlahir ke Alam Sukhavati, semua orang jadi percaya, lihatlah, berapa banyak hadirin yang berhasil diselamatkannya!

Dengan penampilan ini, bukan hanya berhasil mempengaruhi orang-orang yang ada di jamannya, bahkan pada masa sekarang buku “Kisah para praktisi yang terlahir di Alam Sukhavati”, membuat para pembacanya menjadi terharu. Maka itu Buddha memberinya tenggang waktu tiga hari, agar dia menyelamatkan para makhluk berjodoh yang tak terhingga, mereka yang waktu itu menyaksikan dan mendengarkannya secara langsung adalah berjodoh, sekarang kita yang membaca kisahnya juga karena berjodoh. Jodoh ini akan terus berlangsung hingga sembilan ribu tahun kemudian, dimana kelak Buddha Dharma akan berangsur lenyap, maka jodoh ini juga akan ikut hilang. Selama tulisan tentang kisahnya ini masih ada, maka masih ada kemungkinan ada makhluk yang membaca kisahnya ikut tergugah, lalu mengikuti caranya, melepaskan semua kemelekatan, menfokuskan pikiran melafal Amituofo, satu arah, satu tujuan, menfokuskan pikiran melafal Amituofo berkesinambungan, bertekad terlahir ke Alam Sukhavati.

Di dalam 48 Tekad Agung Buddha Amitabha, tekad yang ke-18, dijelaskan secara rinci, menjelang ajal melafal sepatah hingga sepuluh kali lafalan Amituofo juga dapat terlahir ke Alam Sukhavati. Kelihatannya mudah namun kenyataannya tidaklah demikian, mengapa? Praktisi itu harus memiliki akar kebajikan. Akar kebajikan itu sudah dipupuk sejak kalpa tanpa awal, maka itu begitu mendengar nama Buddha Amitabha langsung membangkitkan sukacita, begitu mendengar Alam Sukhavati langsung membangkitkan keyakinan, takkan ada keraguan, membangkitkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo, inilah yang disebut dengan makhluk yang akar kebajikannya sudah masak.

Buddha membabarkan Dharma di dunia ini menyelamatkan para makhluk agar terlahir ke Alam Sukhavati, sekelompok orang-orang ini berada di urutan pertama sebagai kelompok yang terselamatkan.  

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 19 September 2014


 像瑩珂就是很明顯的例子,念佛念三天三夜,不眠不休,拼命念,把阿彌陀佛念來了。佛告訴他,你壽命還有十年,十年之後我來接引你。他的警覺性很高,劣根性重,習氣太重,造業,他害怕了,我十年壽命不要了,我現在跟你去。佛就答應了,跟他約定,三天之後我來接引你。為什麼不當時帶他去?當時要帶他去了,瑩珂死了,死在寮房裡。過幾天看他怎麼樣,打開房門,死了好多天了。這個死就冤枉死了。留他三天,這個功德無量無邊,讓他把這個信息告訴大家,寺廟人都知道了,三天之後佛來接引他往生。他是個惡人,是個破戒、犯規的人,自己曉得將來到哪裡去,無間地獄。他是因為怕地獄苦,才拼命念佛,念了三天三夜把佛念來了。所以廟裡的人都不敢相信他,你這樣的人,關門念了三天,你來騙我們,說你三天之後往生。好在三天時間不算太長,我們等著看,看三天你往不往生。

  到第三天,他要求大眾念佛送他往生,那就是他度眾生。大家念佛念到大概一刻鐘,古時候一刻比我們現在長,因為古時候一時是現在的兩小時,中國用子丑寅卯辰巳午未,一天是十二時。現在用西方西洋的,叫二十四時,叫小時。印度的時比我們大,印度只分六時,晝三時、夜三時。真往生了,大家相信了,你說他度多少人!這個一示現,不但影響當時,我們在《往生論》裡頭看到這些文字,我們都受感動。所以佛叫他延後三天,讓他度無量有緣眾生,當時看到、聽到是有緣,現在我們看到這文字都是有緣。這個緣一直要延續往後九千年,佛法完全滅盡,他這個緣就沒有了。只要這個文字存在,就可能有一些有緣眾生看到受他感動,也學他這個方法,放下萬緣,一向專念,一個方向、一個目標,專念阿彌陀佛,求生淨土。

十八願講得很清楚,五逆十惡,臨終一念、十念都能往生。看起來是容易,事實也不容易,為什麼?他得有善根。善根是無始劫修的,聽到阿彌陀佛就歡喜,聽到西方極樂世界就相信,沒有懷疑,信願持名,這叫根熟眾生。佛現身說法接引往生,這些人第一批,頭一批得度的。

文摘恭录 二零一四淨土大經科註  (第一0八集)  2014/9/19




 
 



Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 September 2014



Apakah kita boleh melepaskan Buddha Sakyamuni? Tidak boleh! Ada orang yang bilang bahwa Buddha Sakyamuni adalah guru kita, jadi apa yang diajari oleh guru maka saya harus mematuhinya, dengan demikian Buddha Sakyamuni barulah akan merasa bersukacita; saya tidak patuh, harus menaruh namaNya di dalam hatiku, berbaur bersama Amituofo, lihatlah, bukankah ini akan kacau balau, jadinya hati bercabang dua dan bukan lagi hati yang terfokus.

Maka itu kita melafal Amituofo, menfokuskan pikiran melafal Amituofo adalah bentuk penghormatan tertinggi pada Buddha Sakyamuni, Buddha Sakyamuni mengajari kita agar melafal Amituofo, maka itu kita tidak menentang perkataanNya. Setelah memahami kebenaran ini, barulah dapat menyingkirkan rintangan dalam diri sendiri, maka mampu mengamalkannya dengan benar.   

Harapan terbesar Buddha Sakyamuni adalah agar kita semuanya lekas mencapai KeBuddhaan. Andaikata pintu Dharma pelafalan Amituofo yang mengantarkan anda untuk segera mencapai KeBuddhaan, anda malah mengabaikannya lalu pergi melatih metode lainnya, bayangkanlah betapa sedihnya hati Buddha Sakyamuni.

Kita harus membuat Buddha Sakyamuni merasa bersukacita, yakni menfokuskan diri pada satu pintu Dharma, membangkitkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo, menfokuskan pikiran melafal Amituofo berkesinambungan, pasti terlahir ke Alam Sukhavati. Buddha Sakyamuni akan merasa bersukacita, ini tidak boleh tidak kita ketahui.

Ini adalah bentuk bakti kita kepada Buddha Sakyamuni, agar Buddha Sakyamuni merasa bersukacita, jangan lagi mengkhawatirkan diri kita, jangan lagi merisaukan diri kita.   
   
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 September 2014


釋迦牟尼佛能不能放?不能放。有人說,釋迦牟尼佛是本師。本師教我這麼做的,我聽話,本師釋迦牟尼佛歡喜;我不聽話,要把他放在我這裡,跟阿彌陀佛在一起,你看,就變成擾亂,二心就不是一心。所以我們念阿彌陀佛,一心一向專念就是最尊敬釋迦牟尼佛,他教我這樣做的,我沒有違背。這些道理都搞清楚、搞明白,自己障礙就清除掉,會做得如理如法。這樣做法,世尊他最大的願望,希望我們快快成佛。這快快成佛的法門你丟了,你不要,你要去搞別的,你說佛心裡多難過、多傷心。我們要讓釋迦牟尼佛歡喜,就是一門深入,信願持名,一向專念,決定得生。佛高興,歡喜,這個我們不能不知道。這是我們孝順釋迦牟尼佛,讓釋迦牟尼佛生歡喜心,不要為我們憂慮,不要為我們操心。

二零一四淨土大經科註  (第一0七集)  2014/9/12

   







Hari ini kita merenungkan kembali, orang-orang yang berada di sekitar kita, ada sanak keluarga dan sanak saudara, yang memberi perhatian dan kasih sayang pada diri kita, namun juga ada yang merupakan musuh kerabat penagih hutang masa kelahiran lampau, yang iri hati pada kita, yang merintangi diri kita, bahkan sampai mencelakai diri kita, bagaimana sikap kita terhadap mereka? Suci, seimbang dan tercerahkan. Asalkan mereka memiliki hubungan serupa ini dengan kita, ini disebut memiliki jalinan jodoh dengan kita, jalinan jodoh itu ada yang baik dan ada yang buruk, ada yang suci dan ada yang ternoda, kesimpulannya adalah memiliki jodoh.

Mereka yang berjodoh dengan kita, setiap harinya kita melafal Amituofo lalu melimpahkan jasa kebajikan kepada mereka, semoga pada kelahiran ini dapat mengeliminasi bencana dan menghindari petaka, berkah dan kebijaksanaan berkembang, kelak suatu hari nanti bertemu dengan pintu Dharma Sukhavati, melatih diri dengan bersungguh-sungguh, bersama-sama terlahir ke Alam Sukhavati. Kita di Alam Sukhavati menanti kedatangan mereka, menyambut mereka dengan penuh sukacita.

Memperlakukan musuh dan kerabat dengan setara, setara berarti tanpa noda lagi, haruslah seimbang. Bahkan takkan menaruhnya di dalam hati, dalam sanubari hanya ada sepatah Amituofo, jangan sampai ada hal lain yang berbaur di dalamnya. 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 September 2014

我們今天回過頭來,我們身邊的人,有家親眷屬,關心我們的、愛護我們的,也有冤親債主,嫉妒我們的、障礙我們的,甚至於陷害我們的,我們什麼心態來對待他們?清淨平等覺。只要他跟我有這些關係,都叫做跟我有緣,緣有善緣有惡緣、有染緣有淨緣,總之有緣。與我有緣的這些眾生,我們天天念佛都給他迴向,希望他在這一生當中消災免難,福慧增長,將來必定有一天遇到淨宗法門,認真修學,同生極樂國。我們在極樂世界等待他,歡迎他。怨親平等,不平等就染污了,要平等。而且都不放在心上,心上只放阿彌陀佛,決定不能有一個夾雜在裡頭。

二零一四淨土大經科註  (第一0七集)  2014/9/12










Insan suci dan bijaksana jaman dulu mengajari kita, menfokuskan diri pada satu pintu Dharma dan mendalaminya, melatihnya berkesinambungan untuk jangka panjang, inilah yang disebut berdiam dalam samadhi. Tak peduli apakah itu adalah Buddha Dharma atau Dharma duniawi, asalkan pikiran dapat difokuskan, maka takkan ada yang tidak berhasil. 

Dengan terfokus, maka dengan mempelajari Dharma duniawi akan menghasilkan insan suci dan bijaksana; dengan mempelajari Buddha Dharma, akan dapat mencapai tingkat kesucian Arahat, Bodhisattva. Terfokus adalah berdiam, tidak boleh banyak, harus menfokuskan diri pada satu pintu Dharma, inilah yang disebut samadhi mendalam.

Kita melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, harus mengandalkan ini. Apa yang harus diandalkan untuk terlahir ke Alam Sukhavati? Apa yang harus diandalkan untuk mencapai keberhasilan? Yakni menfokuskan diri pada satu pintu Dharma.

Dengan tercapainya samadhi maka muncullah prajna (kebijaksanaan), prajna muncul dengan sendirinya, di dalam prajna tiada yang tidak diketahui. Ketika tidak ada yang bertanya padamu, maka di dalam hatimu hanya ada sepatah Amituofo, yang lainnya tidak ada. Ketika orang lain mengajukan pertanyaan padamu, anda mengetahui segalanya, menjawab semua persoalan dan tidak perlu mempersiapkannya terlebih dulu.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 September 2014


古聖先賢教我們,一門深入,長時薰修,就是住深定門。無論佛法、世法,只要心專一,沒有不成就的。學世法,可以成為世間大聖、大賢;學佛法,可以成阿羅漢、菩薩。一就是住,不能搞多,一門深入,這就是深定門。起行所依,我們念佛求生淨土,得依靠這個。憑什麼往生?憑什麼成就?就憑這個,一門深入。無心往來,這個心是妄心,起心動念,把這個放下,直以三昧法門力起,這才要住定。我們在這裡慢慢練,練什麼?練轉識成智。智,三昧起用就是智慧。智是自自然然起來的,般若無知,無所不知。沒有人問你的時候,你確確實實心裡只有一句佛號,其他的什麼都沒有。當別人有問題提出來問你的時候,你樣樣都通,樣樣都能解答,你也不需要預備。

二零一四淨土大經科註  (第一0七集)  2014/9/12










Kita menggunakan sepatah Amituofo ini untuk melatih samadhi, inilah yang disebut dengan samadhi pelafalan Amituofo. Apakah yang dimaksud dengan “samadhi mendalam yang menakjubkan”? Di dalam “Mahāvaipulya mahāsamghāta sūtra” tercantum bahwa sepatah Amituofo adalah samadhi mendalam yang menakjubkan.

Melafal Amituofo adalah samadhi mendalam yang menakjubkan, apakah boleh dikatakan bahwa metode tanah suci dan metode dhyana tidak ada kaitannya sama sekali? Tentu saja berkaitan. Tetapi praktisi pelafal Amituofo tidak tahu akan hal ini, masih saja ingin mempelajari Dhyana, pergi melatih meditasi, untuk membantu ketrampilan melafal Amituofo nya, ini sudah salah!

Insan yang benar-benar memahaminya, lihatlah Master Hai Xian, sejak pagi bangkit dari tempat tidur maka lafalan Amituofo mulai bergema di dalam sanubarinya, beliau takkan melupakannya. Tak peduli pekerjaan apapun yang dilakukan, di dalam hatinya melafal Amituofo berkesinambungan tak terputus, pekerjaan tetap diselesaikannya.

Di dalam vihara, beliau begitu rajin, bangun pagi menanak nasi, membuat sarapan buat semua penghuni vihara, namun lafalan Amituofo tetap berkesinambungan. Memasak nasi, membelah kayu, dusun mereka masih menggunakan tungku, juga tidak menghentikannya untuk melafal Amituofo. Bekerja di ladang, juga tidak melewatkan melafal Amituofo. Dalam menangani urusan, memperlakukan orang dan makhluk lain, lafalan Amituofo tak pernah terpisahkan dari sanubarinya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 September 2014


我們用念這一句阿彌陀佛的方法修三昧,這叫念佛三昧。深妙禪定是什麼?世尊在《大集經》上講過,這一句阿彌陀佛就是深妙禪。怎麼把它對起來?念佛就是修深妙禪,能說淨跟禪沒關係嗎?關係非常密切。但是念佛的人不知道,還想學禪宗,去靜坐,去參禪,來幫助念佛的功夫,搞錯了。真正懂得的,海賢老和尚。你看,他從早晨起來,一起來佛號就提起來,他沒忘記。無論幹什麼工作,心裡佛號沒中斷,工作照做。他在道場上非常勤快,早晨起來煮飯,做早餐供養大眾,念佛沒中斷。煮飯,劈柴,他們鄉下燒的是灶,都不耽誤念佛。到農田裡面工作,也不耽誤念佛。處事待人接物,心裡佛號都不中斷。

二零一四淨土大經科註  (第一0七集)  2014/9/12










Para Buddha Tathagata memuji Buddha Amitabha sebagai “Cahaya terunggul dari segala jenis cahaya, Rajanya dari seluruh Buddha”. Kita harus ingat bahwa Buddha Amitabha adalah dipuji oleh para Buddha Tathagata di sepuluh penjuru. Andaikata kita tidak memiliki rasa hormat pada Buddha Amitabha, bahkan menganggap bahwa kemampuan Buddha Amitabha masih ada batasnya, masih ada yang lebih tinggi dan melampaui Buddha Amitabha, ini adalah tidak memiliki rasa hormat pada Buddha Amitabha, ini berarti kita telah bertentangan dengan “bernamaskara dan menghormati para Buddha”.

Kita seharusnya meneladani para Buddha, para Buddha memberi pujian, maka kita juga ikut memujiNya, sebaliknya apa yang tidak dipuji oleh para Buddha, maka kita juga takkan memujinya, seharusnya berpandangan sama dengan para Buddha, belajar pada para Buddha. Lagi pula dalam kehidupan ini, benar-benar membangkitkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, ketrampilan melatih diri kita dalam satu kehidupan akan berhasil dengan sempurna, sungguh menakjubkan tak terbayangkan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 September 2014


諸佛如來讚歎彌陀,「光中極尊,佛中之王」。我們要記住,阿彌陀佛是十方諸佛如來讚歎的。如果我們對阿彌陀佛不恭敬,甚至於說阿彌陀佛的能力還是有限的,還有比阿彌陀佛高超的,這都是對阿彌陀佛不恭敬,禮敬諸佛我們就違背了。我們應當要向諸佛學習,諸佛讚歎,我們讚歎,諸佛不讚歎的,我們就不讚歎,向諸佛看齊,向諸佛學習。而且這一生當中,真正發願求生淨土,我們的功夫一生當中圓滿成就,不可思議。

二零一四淨土大經科註  (第一0七集)  2014/9/12









Sepatah Amituofo mencakup keseluruhan Dharma, 84 ribu pintu Dharma terkonsentrat dalam satu pintu Dharma, demikian pula pintu Dharma yang tak terhingga terkonsentrat dalam satu pintu Dharma, Amituofo. Di dalam sepatah Amituofo terkandung makna tak terhingga, pintu Dharma yang tak terhingga, makna tak terhingga ada di dalam sepatah Amituofo.

Master Ci Yun dari Dinasti Qing, beliau merupakan seorang praktisi senior yang terkemuka, hasil karya tulis beliau juga sangat berkualitas. Waktu dulu saya pernah menceramahkan “Amitayurdhyana Sutra”, sebagai pedomannya saya menggunakan buku penjelasan sutra hasil karyanya. Di dalam karya tulisnya tersebut ada sepenggal kalimat yang meninggalkan kesan yang mendalam buatku.

Beliau menulis bahwa andaikata ada insan yang melakukan karma buruk yang berat, dimana semua sutra, metode pertobatan juga tidak mampu lagi efektif, karena dosanya sudah terlalu berat, yang terakhir masih tersisa satu cara yang dapat menyelamatkannya, yakni sepatah Amituofo.

Ucapan ini adalah nyata adanya dan bukanlah palsu, bukan untuk membohongi orang. Maka itu di dalam sutra juga dikatakan, melafal sepatah Amituofo dapat mengeliminasi delapan miliar kalpa karma berat tumimbal lahir. Kita telah berputar di lingkaran tumimbal lahir selama kalpa yang tak terhingga, tidak hanya delapan miliar kalpa, delapan miliar kalpa terlalu sedikit, barulah menyadari bahwa betapa beratnya rintangan karma diri sendiri.

Master Ci Yun memberitahukan pada kita, metode pelafalan Amituofo ini, dengan membangkitkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo terlahir ke Alam Sukhavati, karma buruk pun tereliminasi. Sampai di Alam Sukhavati berarti sama dengan menemukan kembali jiwa sejati. Kesempatan ini janganlah sampai terlewatkan sia-sia.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 September 2014


一句阿彌陀佛總一切法,八萬四千法門都濃縮在一門當中,無量法門也濃縮在一門當中,阿彌陀佛。這阿彌陀佛裡頭無量義,無量法門、無量義都在這一句名號當中。

  前清灌頂法師,慈雲灌頂也是了不起的大德,他的註疏非常豐富,日本《卍續藏》裡面蒐集有二十多種。他告訴我們,我過去講《觀無量壽經》,參考灌頂大師的註解,裡頭有一句話對我特別的深刻。他說人有極重的罪業,所有的經、懺法對他統統失效、不靈了,他罪業太重,最後還有一法能救他,這一法是什麼?就是一心專念阿彌陀佛。這個話是真的,不是假的,不是欺騙人的。所以經上又說,稱念一聲阿彌陀佛,滅八十億劫生死重罪,一念。我們在這個世間搞輪迴,無量劫又無量劫,不止八十億劫,八十億劫太少了,才知道自己業障深重。灌頂法師告訴我們,念佛這個方法,信願持名往生淨土,業就消掉了。到阿彌陀佛極樂世界就等於明心見性、大徹大悟,圓教初住、別教初地菩薩的地位你就達到,真正是一步登天。這個機會萬萬不能失掉。

二零一四淨土大經科註  (第一0七集)  2014/9/12


Rabu, 17 September 2014

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 September 2014



Saya takkan merisaukan diriku lagi, Buddha dan Bodhisattva akan mengatur jalanku. Tak peduli apakah itu adalah keadaan yang menyenangkan atau sebaliknya, semua ini adalah untuk membantu kemajuan batinku, berterimakasih pada budi Buddha, berterimakasih pada budi semua makhluk.

Saat segala sesuatu berjalan dengan lancar, berterimakasih, saat difitnah juga berterimakasih, yang menghina diriku, mencelakaiku, saya juga mendirikan papan nama buat mereka, setiap hari saya melimpahkan jasa kebajikan buat mereka, berterimakasih pada mereka. Mengapa demikian?

Mereka sedang menguji diriku. Setiap tahap ujian saya berhasil melewatinya, saya tidak menaruh hal ini di hati, di dalam hatiku hanya ada sepatah Amituofo, setelah saya terlahir ke Alam Sukhavati, saya juga akan mengikuti Buddha Amitabha datang menjemput mereka. 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 September 2014


我不再為自己操一點心了,佛菩薩鋪的路。無論是順境逆境,都是幫助我提升,感恩,感佛恩、感眾生恩。順境感恩,逆境也感恩,毀謗我的,我感謝他,侮辱我的、陷害我的,我都供長生牌位,我每天給他迴向,感恩他。為什麼?他等於來考驗我。我關關通過,我沒有把這事情放在心上,心上只放阿彌陀佛,我往生之後也會來接引他們。

文摘恭录 二零一四淨土大經科註  (第一0六集)  2014/9/10



Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 September 2014



Setiap perayaan Imlek, tempo dulu di Taiwan, vihara-vihara memiliki kebiasaan mengadakan kebaktian membaca “Pertobatan Sepuluh Ribu Buddha”, yakni bernamaskara pada Sepuluh Ribu Buddha, berapa nama Buddha yang tercantum di dalam “Pertobatan Sepuluh Ribu Buddha”? Yakni lebih dari 12 ribu nama Buddha. Jumlah para Buddha di sepuluh penjuru adalah tak terhingga dan tak terbatas, jika hanya bernamaskara pada Sepuluh Ribu Buddha, maka berapa banyak yang akan ketinggalan? Berapa lagi yang belum anda lakukan namaskara padaNya? Bagaimana agar bisa sempurna?

Bernamaskara pada satu rupang Buddha Amitabha saja, maka sudah sempurna. Mengapa demikian? Sepatah Amituofo merupakan nama umum dari seluruh Buddha, dengan melafal Amituofo maka telah melafal nama dari seluruh Buddha, semua nama Buddha dari tiga masa di sepuluh penjuru, tiada satupun yang tertinggal. Setelah saya memahami dengan jelas akan kebenaran ini, maka setiap hari saya melafal Amituofo, maka nama seluruh Buddha telah saya lafal; saya bernamaskara pada Buddha Amitabha, setiap hari saya melakukan namaskara selama satu jam, dari pukul 5 sampai 6 pagi.

Tekun berusaha juga harus terfokus, di dunia ini tidak ada hal yang sulit, hanya dikhawatirkan anda tidak terfokus, bila pikiran tidak terfokus, bagaimana mungkin anda bisa mencapai samadhi? Bagaimana mungkin anda bisa mencapai pencerahan?

Cara pengajaran ini diturunkan sejak jaman dahulu kala, Buddha juga serupa, para leluhur Tiongkok juga serupa, yakni menfokuskan diri pada satu pintu Dharma, melatihnya berkesinambungan untuk jangka panjang, pasti harus terfokus pada satu pintu Dharma, tujuannya adalah untuk mencapai pencerahan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 September 2014


我們過年,過去在台灣,寺院裡頭習慣拜萬佛,《萬佛懺》,《萬佛懺》裡面有多少佛名?一萬二千多,佛的名號。十方諸佛無量無邊,拜萬佛漏掉多少沒拜,不圓滿。怎麼圓滿?拜這一尊阿彌陀佛就圓滿了。為什麼?這個名號是一切諸佛的通號,是一切諸佛的總名號,念阿彌陀佛全都念到了,十方三世一尊佛都不漏。我把這個搞清楚、搞明白了,我每天念佛阿彌陀佛,遍法界虛空界全念到了;我拜佛就拜阿彌陀佛,我現在每天是拜佛一個小時,早晨五點到六點。用心要專,天下無難事,就怕心不專,心不專、心不一,你怎麼能得三昧?你怎麼能開悟?

  這種教學的理念、方法都是自古傳下來的,佛如是,中國傳統亦如是,就是一門深入,長時薰修。一定要一門,目的?目的是開悟。

文摘恭录 二零一四淨土大經科註  (第一0五集)  2014/9/8






Jumat, 12 September 2014

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 September 2014



Benar-benar menjalankan sila melafal Amituofo, harus mempertahankannya agar senantiasa berkesinambungan, selamanya takkan berubah, kita akan serupa dengan Master Hai Xian yang selalu bersua dengan Buddha. Hal ini tidak boleh dikatakan keluar, jika sudah bertemu, maka akan selalu membanggakan diri sendiri di hadapan orang lain, “Lihatlah saya dapat berjumpa dengan Buddha, sedangkan kalian tidak bisa kan?”

Buddha yang selalu menampilkan diri untuk dilihat dirimu, itu bukanlah Buddha tapi adalah Mara yang menyamar jadi Buddha untuk memikatmu, anda sudah masuk ke dalam jebakannya. Mengapa demikian? Cobalah pikirkan, lobha, dosa. moha, keangkuhan dan kecurigaan, semuanya jadi bermunculan, dari sinilah kita bisa membedakannya.

Buddha menampilkan diri dilihat oleh kita, takkan membuat kita jadi timbul klesa (kekotoran batin). Oleh karena lobha, dosa. moha, keangkuhan dan kecurigaan kita belum lenyap, maka Buddha takkan tampil di hadapan kita, mengapa demikian? Karena bila Buddha tampil maka akan menjadi rintangan. Setelah lobha, dosa, moha, keangkuhan dan kecurigaan telah diputuskan, maka meskipun ketika melihat Buddha, juga takkan timbul keriangan, takkan ada kesombongan, tidak perlu disebarkan kepada orang lain.  

Lihatlah Master Hai Xian, gurunya mengajarinya, setelah mengerti maka tidak boleh sembarangan memberitahukan orang lain. Maka itu ketika ada orang yang bertanya kepada beliau, kondisi batin apa yang telah beliau capai, Master Hai Xian hanya tersenyum dan tidak menanggapinya. Ini adalah jawaban beliau kepada dirimu, dari penampilannya anda harus bisa melihat, maka anda akan memahaminya. Tiada sedikitpun maksud membesar-besarkan, ini adalah ajaran dalam kehidupan keseharian, hati yang seimbang itulah ajaran.

Cobalah perhatikan dengan seksama, ajaran ada dalam kehidupan keseharian, di dalam pekerjaan keseharian. Pekerjaannya adalah bercocok tanam, amati dengan seksama, menakjubkan tak terlukiskan dengan kata-kata, sepatah Amituofo dilafal berkesinambungan tak terputus. Ini adalah nyata, bukanlah semu.

Menyelamatkan para makhluk, jodoh makhluk untuk terselamatkan telah masak atau belum, beliau juga dapat melihatnya dengan jelas, jika belum masak janganlah pergi menasehatinya, takkan cari masalah, sebaliknya jika jodoh sudah masak, maka akan sangat mudah dinasehati.

Melatih diri sendiri, setelah diri sendiri sudah berhasil, memperoleh pemberkatan dari semua Buddha, dan jodoh makhluk tersebut untuk terselamatkan sudah masak, maka barulah dapat menyelamatkan dirinya. Maka itu menyelamatkan diri sendiri barulah dapat menyelamatkan makhluk lain, andaikata diri sendiri tidak serius melatih diri, maka ini adalah palsu bukan yang sesungguhnya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 September 2014


真正持戒念佛,要持之以恆,永遠不改變,我們會跟海賢一樣常常見佛。這個事情不能說,如果見了,常常在別人面前誇耀,你看我都見佛了,你們還沒見到。常常給你看到的佛不是佛,魔,變佛身來誘惑你,你上當了。為什麼?你想想,貪瞋痴慢疑全跑出來,從這個地方揀別。佛為我們示現的,絕對不連帶煩惱。我們貪瞋痴慢疑這個心沒斷,佛不現前,為什麼?現前造成障礙。貪瞋痴慢疑真斷了,見,沒有歡喜心,沒有傲慢心,不值得向人道。你看,海賢老和尚人家師父教給他,明白了不能亂說,不能說。所以有人問老和尚念佛的境界,老和尚笑而不答。

這就是答覆你,從他的表情你要會看,你能看得懂。沒有絲毫誇張,這就是道在平常,平常心就是道。仔細觀察,道在穿衣吃飯,在生活當中,在工作當中。他的工作是農耕,點點滴滴你去看,細心去觀察,妙不可言,一句佛號從來不中斷。這是真的,這不是假的。度眾生,眾生的成熟時節因緣他看得清楚,沒有成熟的時候別去動,不找麻煩,緣成熟了,很好教。修自己,自己修成了,得一切諸佛威神加持,眾生緣熟才能普度眾生。所以度自己才是真正度眾生,自己不認真幹,假的,不是真的。

文摘恭录 —二零一四淨土大經科註  (第一0四集)  2014/9/5 









Master Lian Chi pada usia lanjutnya telah melepaskan kemelekatan hingga tuntas, benar-benar telah menwujudkan “12 bagian isi Tripitaka biarlah orang lain yang mencapai pencerahan darinya,  84 ribu metode biarlah orang lain yang melatihnya saja”, sutra mana yang anda sukai, pintu Dharma mana yang anda minati, silahkan saja kalian pelajari bidang masing-masing, ini juga bagus, sedangkan Master Lian Chi sendiri tetap teguh melafal Amituofo.

Hasil karya Master Lian Chi dan Master Ou Yi sangat padat berisi, namun pada usia lanjut, mereka melepaskan keseluruhannya, menfokuskan pikiran melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, memperoleh keberhasilan nan sempurna. Ini adalah teladan yang diberikan oleh para guru sesepuh dan praktisi senior kepada kita, kita harus bisa memahaminya, setelah memahaminya dengan jelas maka teguhkan hati melafal Amituofo takkan tergoyahkan lagi.

Ada yang mengatakan : “Saya berikrar hendak mengajari Dharma kepada para makhluk, andaikata saya tidak mendalami ajaran sutra secara meluas, maka tidak berdaya menyelamatkan seluruh makhluk yang akar kebijaksanaannya berbeda-beda!”. Ucapan ini memang beralasan, tetapi anda lupa bahwa praktisi jaman dulu yang memberi ceramah Dharma bukanlah orang awam, mereka telah menemukan jiwa sejati, karena jika belum mencapai pencerahan tidak boleh keluar memberi ceramah Dharma. Maka itu terlebih dulu harus mencapai pencerahan barulah boleh memberi ceramah Dharma dan menjadi guru pengajar, barulah hasil karya anda boleh diwariskan kepada generasi mendatang, mengapa demikian? Setelah mencapai pencerahan barulah pemikiran dan pandangan kita sejalan dengan Buddha.

Masa kini sudah berlainan, generasi di atas kami juga tidak ada yang serupa ini, di atas dan di atas lagi mungkin masih ada, namun sangat langka. Waktu di Taichung, saya belajar pada Guru Li, tujuanku adalah untuk mendengar ceramah, bukan untuk belajar berceramah, saya tidak berani. Guru Li menasehatiku agar belajar berceramah, bahkan sudah berulang kali, akhirnya saya tidak berani menolak.

Beliau mengadakan kegiatan kelas belajar berceramah, pesertanya ada sekitar 20 lebih murid, Guru Li membawaku masuk ke kelas untuk melihat keadaan di sana. Begitu saya melihatnya barulah menyadari ternyata mereka tidak jauh beda denganku, bahkan ada yang berada jauh dariku, tetapi mereka berani naik ke podium memberi ceramah, akhirnya bangkitlah semangatku.

Guru Li memberitahuku, sesungguhnya kita tidak memiliki kemampuan untuk menceramahkan isi sutra, jadi apa yang harus kita ceramahkan? Penjelasan sutra, jika pada penjelasan sutra ada yang salah, maka kesalahan ini menjadi tanggung jawab si pembuat penjelasan, sedangkan kita tidak menanggungnya, Maka itu saya baru bersedia menerimanya, barulah saya bersedia keluar berceramah.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 September 2014


 蓮池大師在晚年徹底放下,真正做到「三藏十二部讓給別人悟,八萬四千行饒與他人行」,你喜歡學哪一部經教、喜歡修什麼法門,你們各人學各人的,都好,他死心塌地念阿彌陀佛。蓮池、蕅益大師著作都很豐富,晚年全放下,一心念佛求生淨土,得到究竟圓滿的成就。這是祖師大德、古聖先賢做榜樣給我們看,我們要能看得懂、要會看,真正看明白、看清楚,死心塌地絕無動搖。我要發願教化眾生,我不涉獵經教,無法普度一切不同根性的眾生。這個說法也滿有道理的,合情合理。可是你忘掉了,古時候弘法利生的人,不是凡人,宗門沒有見性,教下沒有大開圓解,不許講經,大開圓解就是明心見性。所以統統都要求大徹大悟之後,才能講經,才能教學,你的著作才能傳給後世,為什麼?真正是佛知佛見。現在沒有了,我們上一代也沒有了,上一代再上一代的可能有,很少很少了。

我在台中親近李老師,我到那裡去學教的,去聽經,不是學講經,不敢。老師勸我,勸我學講經,勸了很多次,我不敢嘗試。他辦了個經學班,教講經的,班上有二十多個學生,帶我去看,他說你去看看。我這一看才發現,他那些學生比我高的不多,大多數都還比不上我,他們都敢上台講經,把我這個念頭帶動了。老師告訴我,我們確確實實沒有能力講經,講什麼?講註解,註解講錯的時候,註的人負責任,我們沒有責任。所以這我才接受,我才願意出來。

文摘恭录 —二零一四淨土大經科註  (第一0四集)  2014/9/5 









Setelah mencapai pencerahan maka apa yang diceramahkan adalah berasal dari jiwa sejati yang mengalir keluar. Para Buddha juga sedemikian, Dharma ajaranNya adalah mengalir keluar dari jiwa sejati, demikian juga dengan Bodhisattva dan Arahat. Sedangkan kita adalah orang awam, hanya boleh menceramahkan penjelasan yang dibuat oleh para pendahulu, apa yang dimengerti maka diceramahkan, yang tidak dimengerti maka cukup membacanya saja, ini tidak salah.

Jika memang tidak tahu tapi dipaksakan dengan menjelaskan asal bunyi, maka ini harus menanggung beban karma. Bilang tahu kalau memang tahu, bilang tidak tahu kalau memang tidak tahu, ini barulah benar dan tepat. Bertemu dengan Ajaran Sukhavati maka ini sangat leluasa, Ajaran Sukhavati pasti tepat adanya, pasti takkan ada duanya, dengan apa yang dibabarkan oleh Buddha Amitabha dan Buddha Sakyamuni adalah sama, yakni menasehati orang lain melafal Amituofo bertekad lahir ke Alam Sukhavati, mana ada yang salah? Pasti takkan salah.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 September 2014


真正開悟了,講的是自性的,自性流露出來的,跟佛流出來沒有兩樣。諸佛如來從自性流出千經萬論,菩薩亦如是,包括羅漢也是從自性流出來的,不同凡夫。我們是凡夫,只能講古人的註解,看得懂的講,看不懂的念過去就好,沒有錯。強不知以為知,要負因果責任。知之為知之,不知為不知,這是正當的、正確的。遇到淨宗那就太方便,淨宗絕對正確,決定沒有兩樣,跟阿彌陀佛說的、跟釋迦牟尼佛說的都相同,勸人念阿彌陀佛求生淨土,這哪裡有錯?決定沒有過失。

文摘恭录 —二零一四淨土大經科註  (第一0四集)  2014/9/5